Beranda | Artikel
Satu Kalimat Nabi yang Membuat Ibnu Masud Langsung Duduk! – Syaikh Abdussalam asy-Syuwaiar
1 hari lalu

Seorang mukmin akan bergembira ketika mengetahui satu sunnah baru yang bisa diamalkannya.

Saya akan bercerita kepada kalian sebuah kisah singkat. agar saya tetap memenuhi janji saya, insya Allah, tidak berbicara melebihi 5 menit.

Suatu hari Ibnu Mas’ud masuk ke masjid ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar dua orang saling bertengkar dan meninggikan suara mereka di dalam masjid. Lalu beliau bersabda kepada mereka, “Duduklah kalian!”

Ternyata Ibnu Mas’ud duduk di ambang pintu masjid, hingga menutup jalan masuk. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Wahai Abdullah, kenapa kamu duduk di situ?” Ia menjawab, “Aku mendengar Anda bersabda kepada orang-orang, ‘Duduklah!’” “Maka aku khawatir menyelisihi perintahmu, hingga aku celaka.”

Jadi, seorang muslim harus bersemangat dalam mengikuti sunnah. Para ulama hadis adalah sahabat Nabi, meskipun mereka tidak hidup sezaman dengan beliau. Setiap kali engkau menyebut nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bershalawatlah kepadanya. Setiap kali mendengar sunnah, maka teladanilah. Dengan itulah engkau menjadi orang yang paling dekat dan paling mulia di sisi Allah ‘Azza wa Jalla.

====

يَفْرَحُ المُؤمِنُ أَنْ يَعْرِفَ سُنَّةً جَدِيدَةً لِيَعْمَلَ بِهَا

سَأَذْكُرُ لَكُمْ قِصَّةً قَصِيرَةً لِكَيْ أَفِي بِمَوْعِدَتِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ لَا أُجَاوِزَ خَمْسَ دَقَائِقَ

جَاءَ ابْنُ مَسْعُودٍ مَرَّةً دَخَلَ الْمَسْجِدَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَخْطُبُ فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِرَجُلَيْنِ تَلَاحَيَا أَيْ رَفَعَا صَوْتَيهِمَا فِي الْمَسْجِدِ يَقُولُ لَهُمْ اجْلِسُوا

فَإِذَا بِابْنِ مَسْعُودٍ يَجْلِسُ عَلَى عَتَبَةَ بَابِ الْمَسْجِدِ سَادًّا لَهُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا هَذَا الْمَجْلِسُ الَّذِي تَجْلِسُهُ؟ قَالَ سَمِعْتُكَ تَقُولُ لِلنَّاسِ اجْلِسُوا فَخَشِيتُ أَنْ أُخَالِفَ أَمْرَكَ فَأَهْلِكُ

إِذًا الْمُسْلِمُ يَحْرِصُ عَلَى اتِّبَاعِ السُّنَّةِ أَهْلُ الْحَدِيثِ هُمْ أَصْحَابُ النَّبِيِّ وَإِنْ لَمْ يَصْحَبْهُ أَنْفَاسَهُ صَاحِبُهُ كُلَّمَا ذَكَرْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّيْتَ عَلَيْهِ كُلَّمَا سَمِعْتَ بِسُنَّةٍ اِقْتَدَيْتَ بِهَا وَلِذَلِكَ تَكُونُ أَقْرَبَ وَأَدْنَى عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْزِلَةً


Artikel asli: https://nasehat.net/satu-kalimat-nabi-yang-membuat-ibnu-masud-langsung-duduk-syaikh-abdussalam-asy-syuwaiar/